naskah pidato - by shinta

nah, melengkapi postingan kemarin mengenai editan kemarin, saya juga dapat naskah pidat punya shinta silvia puspita..
sekalian aja di posting.. mgkn teman-teman bisa baca dan bermanfaat..
ok..





Kekerasan dalam pendidikan

Shinta silvia puspita

SMAN 1 Peukan Bada

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmat,rahmat dan karunia kepada kita semua,sehingga kita dapat berkumpul bersama,insya allah dalam keadaan sehat wal’afiat baik jasmani maupun rohani.

Salawat dan salam kita kirimkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan kehidupan kita para umatnya sehingga dapat hidup seperti sekarang ini.

Hormat saya kepada para dewan juri,hormat saya kepada para panitia acara pada hari ini,dan juga yang saya hormati para guru pendamping,serta yang saya sayangi sahabat-sahabatku peserta lomba minat baca pada hari ini.

Sungguh merupakan sebuah kehormatan saya Shinta Silvia Puspita dapat mewakili SMAN 1 Peukan Bada untuk mengikuti lomba minat baca dalam hal ini lomba pidato.Dan dikesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan judul KEKERASAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN.

Bapak Ibu dan teman-teman sekalian!

Belum kering air mata anak bangsa karena kecewa tidak dapat melewati UN lalu, kini dunia pendidikan telah dinodai lagi dengan masalah lain. Apalagi kalau bukan kekerasan dalam pendidikan.

Hadirin yang berbahagia

Faktanya dunia pendidikan di republic Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk mengajar dan membimbing akhlak serta kecerdasan generasi muda agar dapat memajukan Indonesia di masa datang

Tapi apa yang terjadi, niat ingin menjadi orang yang berguna tapi malah menjadi preman.tragedi di STIP (sekolah tinggi ilmu pelayaran) yang kini berubah julukannya menjadi sekolah tinggi ilmu preman hanya gara-gara sikap senioritas yang emosional, menggebu dan tidak terkontrol maka itulah awal dari bibit kekerasan yang sekarang telah menjadi masalah yang cukup besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Apa mau dikata ternyata kekerasan itu kini hanya terbetas di kalangan fakultas seperti STIP tapi kini di sekolah menengah umum pun telah terjangkit masalah yang sama.Tidak hanya berhenti di lingkungan formal sekolah saja,tapi kinipun sedang marak-marak adanya “genk-genk” yang berkelakuan sangat anarkis.Dan yang lebih mengejutkannya lagi,”genk” tersebut dibentuk oleh remaja putri,seperti “genk nero” yang saat ini sedang dipermasalah kan keberadaannya karena meresahkan masyarakat,apalagi dari pihak orang tua yang anaknya telah manjadi korban dari genk nero itu. Masya Allah…. Padahal dalam sebuah hadist Rasulullah yang isinya

“innamal bungistul liutammima makarimal akhlah” yang artinya :Sesungguhnya telah kuutuskan Muhammad SAW untuk mengubah akhlak manusia.

Tapi apa yang terjadi sekarang?? Dengan dalih balas dendam sang senior dengan seenaknya memukuli junior bahkan tidak tanggung-tanggung perlakuan tersebut sampai mengancam nyawa si junior.. tragis dan sadis memang.

Hadirin sekalian.

Apa kita akan terus membiarkan hal ini berlarut-larut sampai mungkin nantinya tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang tidak mau bersekolah karena takut akan kekerasan yang telah terjadi itu.

Nah teman-teman sekalian!

Solusinya ada pada diri kita semua. Jangan andalkan sikap senioritas kita untuk niat ajang balas dendam. sebagai awalnya, kita bisa mulai dari kegiatan MOS. Dari sekarang mulailah dengan melakukan kegiatan yang lebih mendidik. Misalnya kegiatan MOS atau orientasi digunakan sebagai ajang unuk diri dalam berkesenian, dan mengadakan kerja bakti. Semua itu juga tetap dibarengi dengan ketegasan dan kewibawaan kita dan itu semua tetap harus dalam batas kewajaran.

Dan ingatlah bahwa, kita sebagai senior jangan selalu sok senior karena senior belum tentu benar semuanya, ya… contohnya bisa dilihat dalam skandal pelajar di tivi

Bapak ibu, teman – teman dan hadirin sekalian

Semoga uraian dan solusi sederhana dari saya tadi dapat diterima dan berkenan. Sekali lagi dari hal kecil dan niat yang tulus, maka insyaAllah akan terjadi perubahan yang besar. Semoga aceh dapat menjadi lebih maju dan berjaya di masa depan. Amin

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah terucap,

Wabilahi taufik wal hidayah

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar: